"Sesuai janji Wali Kota Sukabumi, jika ada sekolah negeri yang melebihi kapasitasnya kepala sekolahnya akan dipecat. Tetapi, kenyataannya tidak ada satu kepsek yang dipecat. Padahal, sekolah menerima murid baru melebihi dari kuota," kata Ketua Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Sukabumi, Endang Imam

Dalam orasi dan audiensinya dengan anggota DPRD Kota Sukabumi, pemerintah daerah setempat dinilai tidak mampu menggambil resiko terkait janjinya.

Maka dari itu, puluhan guru swasta ini menuntut Kepala Daerah Kota Sukabumi lebih baik mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak tegas terhadap peraturan dan janji yang telah dibuatnya.

"Akibat sekolah negeri menerima murid melebihi kuota, sekitar 40 persen guru swasta menganggur saat ini," tambahnya. (*)